Facebook Badge
Monday, July 27, 2009
bagaimana cara mengurus visa Schengen (Eropa) & Apply kedutaan mana yg paling simple?
bagaimana cara mengurus visa Schengen (Eropa) & Apply kedutaan mana yg paling simple?
Di milis IBP (Indobackpacker) & di suatu web site dimana saya menulis ttg perjalananan ke Eropa : http://www.gagasmedia.com/pariwisata/penulis/jalan-jalan-murah-ke-eropa-jadi-backpacker-yuk-2.html#comments ternyata banyak juga pertanyaan mengenai pengurusan Visa Schengen (selanjutnya kita sebut VS aja ya biar cepat).
Apa sih Visa Schengen itu?
Visa Schengen adalah visa yang harus kita miliki sebelum melakukan perjalanan ke beberapa negara yang termasuk dalam daftar Perjanjian Schengen yang ditandatangani tahun 2001.
Tidak semua Negara-negara di Eropa termasuk dalam Perjanjian Schengen, tetapi hanya beberapa negara berikut :
1. Austria
2, Belgium
3.Czech Republic
4. Denmark
5. Estonia
6. France
7. Finland
8. Germany
9. Greece
10. Hungary
11. Iceland
12. Italy
13. Latvia
14. Lithuania
15. Luxembourg
16, Malta
17. Netherlands
18. Norway
19. Poland
20. Portugal
21. Slovakia
22. Slovenia
23. Spain
24. Sweden
Indonesia termasuk salah satu negara yang diharuskan warganya yang ingin mengunjungi salah satu atau bbrp negara Schengen memegang VS (berbahagialah warga negara tetangga kita, Singapura yang bebas visa untuk mengunjungi Negara-negara Eropa).
Nah, apa sih yang harus kita siapkan untuk pengurusan VS ini?
Sebelum datang ke kedutaan di salah satu negara Schengen tadi, siapkan terlebih dahulu dokumen-dokumen yang harus kita bawa saat pengajuan VS :
1. Paspor yang masih berlaku (minimal 3 --6 bulan setelah masa visa berakhir, tergantung dari kebijakan masing-masing kedutaan, tp lbh aman durasinya 6 bulan)
2. Tujuan kunjungan
Dokumen yang menjelaskan tujuan kedatangan kita ke negara Schengen (surat pernyataan kita, dan surat referensi dari kantor, yang menyatakan tujuan kepergian kita dan menjamin setelah masa kunjungan kita ke negara Schengen kita akan kembali ke Indonesia dan bekerja), dan dibuktikan dengan dokumen-dokumen pendukung :
a. bukti booking tiket PP
b. bukti booking hotel/ hostel di negara tujuan/ bbrp negara tujuan, jika kita pergi sebagai turis
untuk backpacker, website yang saya rekomendasikan untuk booking hostel adalah http://www.hostelworld.com
c. surat asli undangan dari orang yang akan kita temui di sana (tempat pertama kali kita datang ke negara schengen), jika kita akan tinggal di tempat orang yang mengundang kita
Surat ini isinya antara lain menyatakan pihak pengundang mengundang kita tinggal di negaranya, apa hubungan dgn kita (saudara/ kakak/ adik, dll, jika hubungannya kakak/adik kandung, perlu juga sertakan copy kartu keluarga yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris), dan pihak pengundang menjamin semua akomodasi & tempat tinggal, serta setelah kunjungan, kita akan kembali ke negara asal kita.
3. Dokumen-dokumen lain :
a. Foto ukuran paspor (latar belakang foto tergantung kebijakan Embassy)
b. Bukti keuangan yang ditunjukkan dari print out buku tabungan minimal 6 bulan terakhir (bisa juga copy deposito) jumlah minimal
- 25 euro kali masa tinggal, jika kita tinggal di tempat orang yang mengundang,
- 75 euro kali masa tinggal, jika kita tinggal di hotel/ hostel
c. form pengajuan VS yang sudah diisi dan ditandatangani, di sini termasuk lampiran jadwal perjalanan kita di Eropa jika memang ingin mengunjungi bbrp negara
d. asuransi kesehatan internasional, bisa kunjungi website axa, atau telpon langsung ke 522 5501
harga asuransi ini berkisar dari 30 euro - 70 euro (tergantung masa tinggal kita di sana)
NOTE : jika kita akan tinggall di residency saudara/kenalan, pihak yg mengundang kita harus mengirim:
a. Surat undangan asli & surat jaminan (disahkan di pemeritah kotamadya / municipal tempat pengundang tinggal
b. Bukti gaji 3 bulan terakhir pengundang (pada bbrp kedutaan, contohnya Perancis, dokumennya lebih ribet)
c. copy passport pengundang
Dari sharing dan pengalaman apply visa, kelihatannya apply di kedutaan Belanda yang paling singkat, mudah dan tidak ribet persyaratannya. Jika negara lain menghabiskan waktu 10-14 hari kerja, Kedutaan ini hanya memakan waktu 8 hari kerja, wawancara juga tidak terlalu panjang sepanjang kita mennyiapkan semua dokumen pendukung lengkap, penting untuk diperhatikan, sewaktu wawancara berpakaianlah yang sopan dan rapi, terutama untuk wanita.
Akhirnya saya ucapkan "bon voyage", selamat berjalan-jalan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
thanks banget infonya, Mbak..
ReplyDeleteboleh tanya ga ya? kalau kita dah punya bukti rekening bank selama 6 bulan sesuai dengan jumlah uang ynag dibutuhkan untuk lama tinggal, kita tidak memerlukan surat sponsor dari orang yang ada di salah satu zone SV kan?
Hai Lay,
ReplyDeletewaduuuuh maaf, baru balas sekarang, sdh lama ngga maintain blog ini krn ada mainan baru> hehehe ngga usah harus punya surat sponsor, alternatif lain, kamu bisa kasih bukti booking hostel/ hotel/ lodging lainnya.
Silakan baca buku saya "Panduan Hemat Keliling Amsterdam, Brussel, Paris, Luxemburg & Trier" terbitan B First
Salam kenal
Sari Musdar
http://sarimusdar.blogspot.com